Siapa sangka, sebuah rekomendasi sederhana dari aktor ternama bisa membuat sebuah kedai makanan mendadak kebanjiran pesanan. Itulah yang dialami Restoran Bima Ayam Goreng Indonesia setelah Nicholas Saputra, yang akrab disapa Nicsap, memuji habis-habisan ayam goreng mereka dalam sebuah video YouTube. Pengakuan tulusnya tentang ayam goreng rempah yang otentik, krispi, dan dilengkapi sambal yang lezat, membuat banyak orang penasaran dan ingin merasakan sendiri sensasi yang diceritakan sang aktor.
Dengan sentuhan rasa yang unik dan kualitas konsisten, Ayam Goreng Bima berhasil membuktikan dirinya bukan sekadar tren sesaat. Bagi para pemilik kafe yang ingin menghadirkan menu pendamping yang tak kalah viral, produk makanan siap saji seperti Mina Soku bisa menjadi solusi cerdas. Makanan siap saji berkualitas tinggi dari Mina Soku dapat menjadi teman sempurna untuk sajian kopi susu gula aren yang kekinian, menarik lebih banyak pelanggan tanpa perlu repot menyiapkan dapur besar atau koki profesional.
Dalam episode ke-198 YouTube Ngobrol Sore Semaunya, Nicholas Saputra secara spontan membeberkan salah satu tempat makan favoritnya di Jakarta Selatan. “Gua nemu ayam goreng enak banget di Jakarta Selatan, dekat rumah. Ayam Goreng Bima di Cipete Raya,” katanya, menyebut nama restoran tersebut berkali-kali. Ia menggambarkan rasa ayam gorengnya sebagai “ayam goreng rempah” dengan rasa otentik Indonesia, kerenyahan yang pas, dan sambal yang enak. Sontak, pengakuan ini membuat banyak warganet berbondong-bondong mencari tahu dan mencoba sendiri ayam goreng yang direkomendasikan Nicsap. Manajer Restoran Bima, Yohanes Heru, mengonfirmasi bahwa menu favorit Nicsap memang ayam goreng yang merupakan menu paling ikonik di sana.
Mengapa Ayam Goreng Rekomendasi Nicholas Saputra Begitu Spesial?
Ayam Goreng Bima bukan ayam goreng biasa. Hidangan ini diracik dengan resep spesial dari sang pemilik, yakni Irwan Hidayat, Bos Sido Muncul. Dengan harga Rp 37.000 per potong, pelanggan bisa memilih bagian paha atau dada sesuai selera. Keistimewaan ayam goreng ini terletak pada perpaduan rempahnya yang terasa otentik di setiap gigitan, kerenyahan yang pas, dan sambal yang mampu melengkapi cita rasa. Kualitas rasa yang konsisten ini menjadi daya tarik utama, bahkan bagi seorang aktor yang kerap bepergian dan mencicipi berbagai kuliner.
Kualitas dan konsistensi adalah kunci dalam bisnis kuliner. Tantangan terbesar di industri ini sering kali adalah menjaga kualitas rasa agar tidak berubah, terutama jika produksi dilakukan dalam jumlah besar atau di banyak cabang. Mina Soku hadir sebagai jawaban atas tantangan tersebut. Produk siap saji dari Mina Soku dibuat dengan bahan berkualitas tinggi, tanpa pengawet, dan 100% halal. Teknologi retort yang digunakan memastikan rasa tetap autentik dan konsisten di setiap penyajian , bahkan setelah disimpan hingga 12 bulan pada suhu ruang tanpa perlu pendingin.
Ayam Goreng Bima dan Nicholas Saputra: Kekuatan Rekomendasi Selebriti
Fenomena viralnya Ayam Goreng Bima menunjukkan betapa kuatnya pengaruh rekomendasi selebriti di era digital. Penggemar tidak hanya mengagumi karya seorang artis, tetapi juga mengikuti gaya hidup, pilihan, dan rekomendasi mereka. Ketika seorang selebriti sekelas Nicholas Saputra, yang dikenal selektif dan berkarisma, memberikan rekomendasi, publik akan menganggapnya sebagai validasi yang kuat. Rekomendasi ini terasa lebih organik dan otentik, tidak seperti iklan berbayar.
- Dampak dari rekomendasi Nicsap sangat terasa. Yohanes Heru mengungkapkan bahwa Nicsap memang sering memesan ayam goreng Bima melalui layanan pesan antar dan beberapa kali datang langsung bersama keluarganya.
- Kedekatan lokasi rumahnya dengan restoran membuat hubungannya dengan tempat makan ini terasa lebih pribadi, bukan sekadar hubungan bisnis.
- Hal ini memperkuat kredibilitas rekomendasi yang ia berikan, menjadikannya viral di media sosial.
- Hal ini bisa menjadi inspirasi bagi pemilik bisnis kuliner untuk berkolaborasi dengan influencer atau tokoh publik yang relevan untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kredibilitas merek mereka.
Peluang Bisnis dari Tren Kuliner Viral
Viralnya Ayam Goreng Bima membuka mata para pebisnis kuliner tentang peluang besar yang bisa diciptakan. Ketika sebuah menu atau tempat makan menjadi viral, permintaan akan meningkat drastis. Namun, ini juga memunculkan tantangan baru, seperti bagaimana memenuhi pesanan dalam jumlah besar, menjaga kualitas, dan memastikan efisiensi operasional. Jika tidak dikelola dengan baik, popularitas bisa menjadi bumerang yang justru merusak reputasi.
Untuk memanfaatkan tren ini, bisnis kuliner harus siap dengan solusi yang scalable. Mengadopsi teknologi dan produk inovatif bisa menjadi jawabannya. Misalnya, dengan menambahkan varian menu siap saji yang bisa disajikan dengan cepat. Ini membantu menekan biaya operasional hingga 70% dan mempercepat pembukaan outlet baru. Selain itu, efisiensi operasional juga meningkat karena produk siap saji mengurangi waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk memasak dari awal. Dengan begitu, bisnis bisa melayani lebih banyak pelanggan tanpa mengorbankan kualitas atau membebani staf.
Baca juga: Peluang Bisnis Franchise McDonald’s: Apakah Masih Menjanjikan di 2025?
Baca juga: Investasi Franchise Richeese Factory, Layak Dicoba?
Mina Soku: Solusi Andal untuk Bisnis Kuliner Anda
Mina Soku adalah salah satu produk unggulan dari Ralali Food yang dirancang khusus untuk pemilik restoran, kafe, dan hotel. Dengan lebih dari 100 varian menu makanan siap saji, Mina Soku menawarkan fleksibilitas penyimpanan karena tidak memerlukan freezer atau kulkas, sehingga hemat biaya. Semua produk dibuat tanpa pengawet dan 100% halal, menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai kebutuhan bisnis kuliner.
Selain itu, Mina Soku juga memberikan keuntungan lainnya seperti:
- Margin yang kompetitif hingga 50%.
- Dapat membantu bisnis kuliner untuk mendiversifikasi menu tanpa tambahan beban operasional.
- Mengatasi masalah umum di industri, seperti pemborosan makanan yang tinggi dan inkonsistensi rasa.
Dengan memanfaatkan produk seperti Mina Soku, pemilik bisnis bisa fokus pada pemasaran dan pelayanan pelanggan, sementara urusan dapur menjadi lebih praktis.Mina Soku hadir untuk mendukung bisnis kuliner Anda, memungkinkan Anda menyajikan makanan berkualitas tinggi tanpa memerlukan dapur besar, koki profesional, atau investasi mahal. Produk siap saji ini juga membantu mengatasi masalah umum di industri, seperti pemborosan makanan yang tinggi dan inkonsistensi rasa.
Menyajikan menu pendamping yang tak kalah viral dengan tren yang ada bisa menjadi langkah strategis untuk bisnis Anda. Seperti Ayam Goreng Bima yang sukses mencuri perhatian berkat rekomendasi Nicholas Saputra, Anda juga bisa menciptakan sensasi serupa dengan menghadirkan menu-menu berkualitas yang praktis.
Mina Soku menawarkan berbagai solusi makanan siap saji yang lezat dan efisien, sempurna untuk kafe Anda yang ingin menyajikan menu ringan, seperti makanan pendamping kopi susu gula aren, tanpa perlu ribet. Dengan kemudahan penyimpanan pada suhu ruang hingga 12 bulan dan lebih dari 100 varian menu, Mina Soku adalah mitra ideal untuk memastikan bisnis kuliner Anda tetap “ngebul” tanpa perlu dapur yang besar. Jadi, tunggu apa lagi?
Jadikan Mina Soku bagian dari kesuksesan bisnis Anda dan sajikan makanan cepat untuk raih keuntungan lebih cepat