Bisnis kuliner dengan cita rasa autentik Nusantara selalu punya tempat di hati masyarakat. Di tengah tren makanan modern, franchise Remas Rames hadir dengan konsep unik Nasi Rames Bakar yang tidak lekang oleh waktu. Sebagai bagian dari Dum Dum Group (DDG), Remas Rames menawarkan peluang bisnis yang menjanjikan, didukung oleh sistem operasional yang sederhana dan reputasi merek yang sudah dikenal. Memulai usaha dengan waralaba ini bukan hanya tentang menjual makanan, tetapi juga melestarikan kekayaan kuliner Indonesia.
Sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi, penting untuk memahami secara mendalam apa saja yang ditawarkan oleh Remas Rames. Dari rincian modal awal hingga potensi keuntungan yang bisa Anda raih, setiap detail akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas. Artikel ini akan mengupas tuntas semua yang perlu Anda ketahui tentang cara memulai franchise Remas Rames, termasuk keunggulan, estimasi biaya, dan perkiraan pengembalian modal. Dengan begitu, Anda bisa mempersiapkan diri dengan baik dan menjalankan bisnis ini dengan penuh keyakinan.
Baca juga: Peluang Bisnis Franchise McDonald’s: Apakah Masih Menjanjikan di 2025?
Baca juga: Investasi Franchise Richeese Factory, Layak Dicoba?
Keunggulan dan Sistem Dukungan Remas Rames
Memilih franchise Remas Rames berarti Anda memilih model bisnis yang dirancang untuk keberhasilan. Salah satu keunggulan utamanya adalah jenis makanan yang disukai banyak orang dan tidak lekang oleh waktu. Selain itu, merek ini juga memiliki operasional yang simpel, di mana 85% dari semua lauk sudah dibuat di dapur pusat, sehingga mitra hanya perlu memanaskan. Hal ini sangat efisien dan membantu menjaga konsistensi rasa. Keuntungan lainnya adalah tidak ada biaya royalti, yang berarti seluruh keuntungan murni untuk mitra.
Sebagai bagian dari Dum Dum Group, Remas Rames memberikan dukungan penuh kepada mitranya. Dukungan ini mencakup:
- Tidak ada biaya marketing.
- Desain interior dan grafis gratis.
- Pelatihan gratis.
- Dukungan influencer untuk grand opening.
- Pengurusan layanan pesan-antar online dan e-wallet.
Rincian Modal dan Proyeksi Keuntungan
Untuk memulai bisnis dengan Remas Rames, Anda perlu menyiapkan modal awal yang merupakan perkiraan biaya. Total modal awal diperkirakan sekitar Rp 185.000.000. Angka ini mencakup biaya kemitraan sebesar Rp 45.000.000, interior (tergantung lokasi) Rp 100.000.000, peralatan Rp 20.000.000, dan bahan baku Rp 20.000.000.
Remas Rames juga menyediakan proyeksi penjualan dengan tiga skenario: Konservatif, Moderat, dan Optimis.
- Konservatif: Dengan rata-rata 70 penjualan per hari, keuntungan bersih bulanan diperkirakan Rp 14.950.000, dengan BEP (Balik Modal) dalam 12 bulan.
- Moderat: Dengan rata-rata 100 penjualan per hari, keuntungan bersih bulanan bisa mencapai Rp 19.600.000, dengan BEP dalam 9 bulan.
- Optimis: Dengan rata-rata 150 penjualan per hari, keuntungan bersih bulanan diproyeksikan mencapai Rp 32.350.000, dengan BEP dalam 6 bulan.
Pertimbangan dan Solusi Inovatif Lainnya
Meskipun franchise Remas Rames menawarkan banyak keunggulan, investasi awal yang signifikan mungkin menjadi kendala bagi sebagian orang. Jika Anda mencari peluang bisnis kuliner dengan modal yang lebih fleksibel dan ingin menghindari kerumitan operasional dapur, Ralali Food hadir sebagai solusi inovatif.
Ralali Food memproduksi produk siap saji dengan teknologi canggih bernama retort. Teknologi ini memungkinkan makanan tetap segar dan tahan lama hingga 12 bulan di suhu ruangan tanpa bahan pengawet. Produk unggulan mereka, Mina Soku, dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan bisnis F&B dan HoReCa (Hotel, Restoran, dan Kafe). Dengan Mina Soku, Anda tidak perlu dapur besar, koki profesional, atau investasi mahal untuk freezer.
Keuntungan menggunakan produk ini adalah Anda bisa menghemat biaya operasional hingga 70% dan mempercepat pembukaan outlet baru hingga 60%. Mina Soku juga menjamin rasa dan kualitas yang 100% konsisten di setiap sajian. Ini adalah pilihan ideal untuk Anda yang ingin diversifikasi menu atau memulai bisnis dengan lebih efisien.