Membuka bisnis di industri kuliner, khususnya ayam goreng, tetap menjadi pilihan yang menarik bagi banyak pengusaha. Di antara banyaknya merek lokal, Rocket Chicken telah berhasil mencuri perhatian dengan konsep ayam goreng renyah dan nikmat dengan harga terjangkau. Didirikan oleh Nurul Atik di Semarang pada tahun 2010, Rocket Chicken tumbuh pesat melalui sistem waralaba. Popularitas ini membuat banyak orang bertanya-tanya, bagaimana cara membuka gerai Rocket Chicken terdekat dan berapa biaya yang dibutuhkan? Artikel ini akan mengupas tuntas semua yang perlu Anda ketahui tentang franchise Rocket Chicken.
Salah satu daya tarik utama dari Rocket Chicken adalah biaya investasi yang relatif terjangkau jika dibandingkan dengan merek waralaba internasional. Meskipun demikian, pihak pusat memberikan dukungan penuh, mulai dari pelatihan, manajemen operasional, hingga pasokan bahan baku awal. Hal ini memastikan bahwa setiap mitra dapat menjalankan bisnisnya dengan standar kualitas yang sama di seluruh gerai.

Kepopuleran Rocket Chicken tidak hanya terlihat dari jumlah gerainya yang tersebar di berbagai daerah, tetapi juga dari tingginya minat masyarakat di dunia digital. Berdasarkan data pencarian, kata kunci “rocket chicken” memiliki rata-rata 246,000 pencarian bulanan, sebuah angka yang membuktikan daya tarik merek ini. Lebih spesifik lagi, pencarian untuk “rocket chicken terdekat” mencapai 90,500 per bulan. Angka ini menunjukkan bahwa calon konsumen secara aktif mencari lokasi gerai untuk bisa menikmati produknya.
Baca juga: Peluang Bisnis Franchise McDonald’s: Apakah Masih Menjanjikan di 2025?
Baca juga: Investasi Franchise Richeese Factory, Layak Dicoba?
Biaya dan Persyaratan Finansial Untuk Franchise Rocket Chicken
Untuk menjadi mitra franchise Rocket Chicken, Anda harus mempersiapkan beberapa komponen biaya. Biaya awal yang harus dibayarkan adalah franchise fee atau biaya kemitraan, yang berada di kisaran Rp 20 juta (belum termasuk PPN 10%). Biaya ini memberikan Anda lisensi untuk menggunakan merek dan sistem operasional Rocket Chicken.
Selain franchise fee, ada beberapa alokasi dana lain yang harus Anda siapkan:
- Peralatan Operasional: Ini adalah alokasi dana terbesar yang mencakup mesin penggorengan, kompor, pendingin, furnitur, perangkat kasir, dan peralatan makan.
- Bahan Baku Awal: Anda akan difasilitasi dengan pasokan awal seperti daging ayam, bumbu, tepung, kemasan, dan bahan minuman.
- Promosi dan Materi Pemasaran: Pihak pusat akan menyediakan materi promosi awal seperti banner dan flyer.
- Perizinan Usaha: Anda juga perlu menyiapkan anggaran untuk izin usaha seperti IMB atau TDUP sesuai regulasi setempat.
- Pendampingan dan Pelatihan: Biaya ini dialokasikan untuk program pelatihan ekstensif bagi Anda dan staf Anda, yang mencakup SOP, manajemen inventaris, dan higienitas.
Total estimasi investasi untuk membuka gerai di Pulau Jawa berkisar antara Rp 300 juta hingga Rp 400 juta. Sementara itu, untuk wilayah di luar Pulau Jawa, biayanya cenderung lebih rendah, yaitu antara Rp 250 juta hingga Rp 350 juta.
Setelah gerai beroperasi, Anda juga memiliki kewajiban finansial berkelanjutan. Rocket Chicken menerapkan skema bagi hasil atau profit sharing dengan mitra. Besaran royalty fee biasanya sekitar 25% dari laba bersih bulanan atau 4% dari total omzet kotor bulanan.
Syarat Administrasi dan Operasional
Untuk memastikan bisnis berjalan lancar, ada beberapa persyaratan administratif dan operasional yang harus dipenuhi.
- Dokumen Identitas: Anda harus memiliki KTP dan NPWP, baik atas nama perorangan maupun entitas bisnis.
- Izin Usaha: Kepemilikan izin operasional seperti SIUP atau NIB melalui platform OSS menjadi keharusan.
- Rekomendasi Lokasi: Anda harus memiliki beberapa opsi lokasi yang nantinya akan disurvei oleh tim Rocket Chicken pusat untuk dievaluasi kelayakannya.
- Konsep Bangunan: Arsitektur dan interior bangunan wajib mengikuti pedoman standar dari pusat.
- Ukuran Outlet: Gerai biasanya memiliki ketentuan luas minimal yang mampu menampung setidaknya 40 orang.
- Fasilitas Pendukung: Gerai harus memiliki fasilitas utama seperti dapur, toilet yang terawat, ruang makan, dan area parkir yang luas.
Selama masa kemitraan, Anda juga diwajibkan untuk mematuhi SOP dari pusat, menggunakan pemasok resmi Rocket Chicken, dan membayar royalty fee secara berkala.
Alternatif Bisnis Kuliner dengan Investasi Fleksibel
Meskipun model waralaba seperti Rocket Chicken menawarkan janji kesuksesan dengan merek yang sudah dikenal, besarnya modal yang dibutuhkan sering menjadi kendala bagi banyak calon pengusaha. Jika Anda mencari peluang bisnis kuliner dengan investasi lebih fleksibel dan ingin menghindari kerumitan operasional dapur, Ralali Food menghadirkan solusi inovatif yang patut dipertimbangkan.
Dengan produk andalannya, Mina Soku, Ralali Food menawarkan cara efisien untuk memulai bisnis F&B tanpa harus berinvestasi besar pada peralatan dapur, kulkas, atau koki profesional. Mina Soku adalah produk makanan siap saji berkualitas tinggi yang menggunakan teknologi retort, sebuah metode pengawetan yang membuat makanan dapat bertahan hingga 12 bulan pada suhu ruangan tanpa bahan pengawet.
Produk Mina Soku dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan bisnis di segmen HoReCa (Hotel, Restoran, Kafe). Produk ini membantu pemilik bisnis menyajikan hidangan berkualitas tinggi dengan cita rasa yang konsisten, tanpa harus repot memasak dari awal. Hal ini juga membantu mengatasi tantangan umum di industri kuliner seperti tingginya food waste dan proses penyajian yang lama.
Peluang Bisnis Lain dengan Ralali Food
Selain menyediakan produk untuk bisnis F&B, Ralali Food juga membuka peluang bagi Anda yang ingin menjadi distributor. Skema ini memungkinkan Anda untuk menyetok dan mendistribusikan produk
Mina Soku dan Lanana , sebuah produk siap santap yang praktis. Dengan menjadi distributor, Anda bisa mendapatkan margin hingga 20% tanpa perlu memiliki dapur. Peluang ini cocok bagi pebisnis yang ingin memperluas jangkauan pasar dengan produk yang mudah disimpan dan memiliki potensi penjualan yang tinggi.
Menentukan Jalan Sukses Bisnis Kuliner Anda
Meskipun franchise Rocket Chicken menawarkan jalur yang mapan menuju kesuksesan, investasi besar dan persyaratan ketat mungkin bukan pilihan terbaik bagi semua orang. Bagi mereka yang mencari alternatif yang lebih fleksibel, Ralali Food dengan produk Mina Soku menyediakan solusi cerdas untuk memasuki industri kuliner.Dengan investasi yang lebih rendah dan operasional yang efisien, Anda bisa memulai bisnis F&B yang menguntungkan tanpa harus memikirkan kerumitan dapur, biaya freezer yang tinggi, atau inkonsistensi rasa. Ini adalah kesempatan untuk berbisnis di sektor kuliner secara cerdas dan berkelanjutan.