Menu Close

Franchise Wingstop, Apakah Menguntungkan? Berapa Biayanya Dari Awal Sampai Buka

Investasi Menguntungkan? Bedah Biaya Franchise Wingstop dari Awal Sampai Buka

Wingstop, dengan konsep sayap ayam bergaya kerbau yang ikonik, telah menjadi salah satu waralaba makanan cepat saji yang paling sukses selama beberapa dekade. Merek yang didirikan pada tahun 1994 di Texas ini mulai memasuki industri waralaba pada tahun 1997 dan sejak itu terus berkembang pesat. Dengan lebih dari 450 restoran di Amerika Serikat, Wingstop menawarkan peluang bisnis yang menarik bagi para pengusaha. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi, penting untuk memahami rincian biaya dan persyaratan yang diperlukan.

Membuka waralaba Wingstop memberikan banyak keuntungan, termasuk dukungan penuh dari perusahaan, sumber daya pelatihan yang komprehensif, dan biaya royalti yang relatif rendah dibandingkan waralaba lain. Wingstop juga menyediakan perlindungan wilayah eksklusif untuk setiap pewaralaba. Selain itu, karena sebagian besar bisnis Wingstop berjalan secara daring, Anda tidak membutuhkan banyak staf, yang bisa menghemat biaya operasional.

Selain itu, popularitas Wingstop sebagai merek terbukti dari tingginya minat masyarakat di dunia digital. Berdasarkan data pencarian, kata kunci “wingstop” dan “wingstopid” masing-masing memiliki rata-rata 74,000 pencarian bulanan. Angka yang signifikan ini menunjukkan kuatnya daya tarik merek dan tingginya kesadaran konsumen. Volume pencarian ini mencerminkan basis pelanggan yang besar dan aktif, yang menjadi indikator kuat potensi pasar yang stabil dan menjanjikan bagi calon investor.

Baca juga: Peluang Bisnis Franchise McDonald’s: Apakah Masih Menjanjikan di 2025?

Baca juga: Investasi Franchise Richeese Factory, Layak Dicoba?

Rincian Biaya dan Persyaratan Finansial Membuka Franchise Wingstop

Untuk memulai franchise Wingstop, Anda perlu menyiapkan investasi yang signifikan. Berdasarkan informasi yang ada, biaya waralaba awal adalah $25.000 atau sekitar Rp 406 Juta. Namun, ada beberapa persyaratan keuangan lain yang harus dipenuhi.

  • Persyaratan Kekayaan Bersih: Anda harus memiliki kekayaan bersih minimal $5.000.000 atau sekitar Rp 81,5 miliar (kurs $1 = Rp 16.300).
  • Persyaratan Uang Tunai: Dari jumlah kekayaan bersih tersebut, Anda harus memiliki uang tunai (likuid) sebesar $2.100.000 atau sekitar Rp 34,23 miliar.
  • Investasi Awal: Total investasi awal yang diperlukan berkisar antara $298.200 hingga $1.013.500. Dengan kurs Rp 16.300 per dolar, ini setara dengan Rp 4,86 miliar hingga Rp 16,52 miliar.

Wingstop menawarkan dua model bisnis waralaba, yaitu sebagai operator unit tunggal atau pengembang multi-unit. Model unit tunggal lebih cocok untuk pengusaha baru, sementara model multi-unit membutuhkan modal awal yang lebih besar.

Selain biaya awal, ada juga biaya berkelanjutan yang harus dibayarkan selama 10 tahun masa perjanjian.

  • Biaya Royalti: Sebesar 6%.
  • Biaya Royalti Iklan: Sebesar 5,5%.

Dukungan dan Pelatihan dari Wingstop

Wingstop tidak membiarkan para pewaralabanya berjuang sendiri. Mereka menyediakan berbagai sumber daya dukungan, mulai dari pemilihan lokasi, negosiasi sewa, hingga bantuan pemasaran. Pemasaran yang diberikan mencakup pemasaran regional, media nasional, media sosial, dan akses ke program loyalitas.

Selain itu, pelatihan juga menjadi bagian penting dari waralaba Wingstop. Pewaralaba harus menyelesaikan sekitar 155,5 jam pelatihan di tempat kerja dan 56,75 jam pelatihan di kelas. Pelatihan ini akan membantu memastikan Anda siap untuk menjalankan restoran dengan sukses.

Peluang Bisnis Kuliner Fleksibel dan Terjangkau dengan Ralali Food

Meskipun franchise Wingstop menawarkan potensi keuntungan yang besar, persyaratan modalnya yang sangat tinggi mungkin tidak cocok untuk semua orang. Jika Anda mencari peluang bisnis kuliner dengan investasi lebih fleksibel dan ingin menghindari kerumitan operasional dapur, Anda bisa mempertimbangkan solusi inovatif dari Ralali Food dengan produk andalannya, Mina Soku.

Ralali Food merupakan produsen makanan yang menggunakan teknologi retort untuk mengawetkan produknya. Metode ini memungkinkan makanan memiliki masa simpan hingga 12 bulan pada suhu ruangan tanpa memerlukan bahan pengawet atau pendinginan. Produk Mina Soku dirancang khusus untuk pemilik hotel, restoran, dan kafe (HoReCa) yang ingin menyajikan makanan berkualitas tinggi secara efisien. 

Dengan lebih dari 100 varian menu yang halal dan tanpa pengawet, Mina Soku membantu mengatasi tantangan di industri kuliner seperti tingginya food waste, inkonsistensi rasa, dan proses penyajian yang lama. Anda bisa mendapatkan margin keuntungan hingga 50%. Sebagai contoh, modal untuk menu nasi rendang bisa sekitar Rp 20.000 (termasuk nasi dan pelengkap) , sementara harga jualnya dapat mencapai Rp 35.000, memberikan keuntungan sekitar Rp 15.000 per porsi.

Selain untuk bisnis HoReCa, Ralali Food juga membuka peluang bagi Anda yang ingin menjadi distributor produk Mina Soku dan Lanana. Skema ini memungkinkan Anda mendapatkan margin hingga 20% tanpa perlu memiliki dapur.

Mengambil Keputusan Investasi di Industri Kuliner

Berinvestasi di franchise Wingstop adalah langkah besar yang memerlukan modal sangat besar, namun juga menawarkan potensi kesuksesan yang signifikan berkat merek yang kuat dan dukungan komprehensif dari perusahaan. Dengan persyaratan kekayaan bersih miliaran rupiah, ini adalah peluang yang ditujukan untuk investor dengan kapasitas finansial yang sangat kuat.Di sisi lain, bagi Anda yang mencari jalan lain untuk sukses di industri kuliner, Ralali Food dengan produk Mina Soku menawarkan solusi yang praktis dan efisien. Dengan investasi yang lebih fleksibel, Anda bisa memulai bisnis F&B tanpa harus memikirkan kerumitan operasional dapur, biaya freezer yang tinggi, atau inkonsistensi rasa. Ini adalah kesempatan untuk berbisnis di sektor kuliner secara cerdas dan berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *