Menu Close

Revolusi Dapur Kafe Modern: Mengapa Produk Retort Mengalahkan Frozen Food?

retort dan frozen food

Dalam industri F&B yang semakin kompetitif, pemilihan sistem penyimpanan dan pengolahan makanan menjadi kunci kesuksesan operasional. Saat ini, banyak kafe masih mengandalkan frozen food dengan segala kompleksitasnya – dari kebutuhan freezer yang mahal hingga biaya operasional yang terus membengkak. Namun, hadirnya teknologi retort telah membawa angin segar dalam industri ini.

Baca juga :

Supplier Makanan Kafe : Minasoku

Vendor dan Supplier MBG

Biaya Tersembunyi di Balik Frozen Food

Ketika berbicara tentang frozen food, banyak pemilik kafe yang hanya melihat harga bahan makanannya saja. Padahal, ada berbagai biaya tersembunyi yang harus dipertimbangkan:

  1. Investasi Peralatan Freezer:
    • Biaya pembelian freezer komersial: Rp 15-75 juta tergantung ukuran dan spesifikasi
    • Opsi sewa freezer: Rp 750.000 – 3 juta per bulan
    • Kebutuhan UPS atau genset untuk backup listrik
  2. Biaya Pemeliharaan Rutin:
    • Maintenance berkala: Rp 1,5-4,5 juta per tahun
    • Perbaikan komponen yang rusak
    • Pembersihan dan sanitasi berkala
  3. Biaya Operasional:
    • Tagihan listrik: Rp 150.000 – 750.000 per bulan (tergantung ukuran freezer)
    • Biaya thawing (pencairan) yang membutuhkan waktu dan tenaga kerja
    • Risiko kerusakan makanan akibat mati listrik

Transformasi Operasional dengan Teknologi Retort

Kehadiran produk retort, seperti Minasoku dari Ralalifood, menawarkan solusi yang lebih efisien dan ekonomis. Dengan teknologi retort, makanan dapat disimpan dalam suhu ruang hingga 12 bulan tanpa memerlukan freezer atau pengawet. Ini bukan sekadar inovasi teknologi, tapi revolusi dalam cara kafe mengelola inventori makanan mereka.

Efisiensi yang Mengubah Permainan

Dari sisi finansial, produk retort seperti Minasoku menawarkan perhitungan yang sangat menarik. Seporsi rendang bisa dijual seharga Rp 35.000 dengan modal hanya Rp 20.000 (termasuk nasi dan pelengkap). Profit Rp 15.000 per porsi ini menjadi lebih signifikan mengingat tidak ada biaya tambahan untuk penyimpanan dan pemeliharaan seperti pada frozen food.

Konsistensi yang Tak Tergantikan

Salah satu keunggulan utama produk retort adalah konsistensi rasa yang superior. Tidak seperti frozen food yang bisa mengalami perubahan tekstur dan rasa setelah proses thawing, produk retort menjamin kualitas yang sama dari waktu ke waktu. Hal ini sangat penting untuk membangun loyalitas pelanggan yang mengharapkan pengalaman kuliner yang konsisten.

Lebih dari Sekadar Efisiensi

Teknologi retort bukan hanya tentang penghematan biaya, tapi juga tentang keberlanjutan. Dengan minimnya food waste dan penggunaan energi yang lebih efisien, produk retort membantu menciptakan model bisnis yang lebih ramah lingkungan. Tidak ada lagi makanan yang terbuang karena kerusakan freezer atau pemadaman listrik.

Menatap Masa Depan

Dengan lebih dari 100 varian menu yang bisa dicustomize, Minasoku membuka peluang bagi setiap kafe untuk menciptakan identitas kulinernya sendiri tanpa terbebani kompleksitas operasional. Teknologi retort telah membuktikan diri sebagai solusi masa depan yang tidak hanya efisien, tapi juga berkelanjutan.

Ketika kita menghitung total biaya kepemilikan (Total Cost of Ownership) antara sistem frozen food dan produk retort, perbedaannya sangat signifikan. Biaya tersembunyi dari frozen food – mulai dari investasi freezer, maintenance, listrik, hingga risiko kerusakan – seringkali melebihi ekspektasi awal. Sementara itu, produk retort menawarkan kepastian biaya dan kemudahan operasional yang sulit ditandingi.

Mungkin sudah waktunya kita bertanya: mengapa masih mempertahankan sistem yang mahal dan rumit, ketika ada solusi yang lebih efisien, ekonomis, dan berkelanjutan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *