Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bertujuan untuk memastikan masyarakat mendapatkan asupan gizi yang optimal. Program ini tidak hanya menyediakan makanan, tetapi juga memastikan setiap hidangan memenuhi standar gizi ketat yang telah ditetapkan. Hal ini terlihat dari beragam menu yang disajikan, yang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi penting seperti protein, karbohidrat, dan lemak.
Mari kita lihat beberapa contoh menu yang disajikan pada minggu pertama Oktober 2025 di bawah ini.

Pada hari Rabu, 1 Oktober 2025, program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Badan Gizi Nasional di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sukamajukidul di Tasikmalaya menyajikan menu seimbang yang terdiri dari:
- Nasi
- Ayam Suwir Kecap
- Perkedel Tahu
- Tumis Wortel, Buncis
- Jeruk
Menu ini disediakan dalam dua porsi dengan kandungan gizi berbeda untuk memenuhi kebutuhan kalori yang beragam.
Porsi Kecil memiliki nilai gizi:
- Energi: 564,57 kkal
- Protein: 24,35 gram
- Lemak: 28,63 gram
- Karbohidrat: 54,69 gram
Porsi Besar memiliki nilai gizi:
- Energi: 645,7 kkal
- Protein: 25,70 gram
- Lemak: 28,76 gram
- Karbohidrat: 72,60 gram

Kemudian, pada Kamis, 2 Oktober 2025, menu di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sukaramisukajaya, Palembang, Sumatera Selatan dirancang dengan variasi yang menarik. Menu ini mencakup:
- Nasi Putih sebagai sumber karbohidrat utama.
- Soto, Kol & Bihun, sebuah hidangan berkuah yang hangat dan berisi sayuran.
- Telur Ceplok, sumber protein yang mudah dicerna dan disukai anak-anak.
- Buah Semangka yang kaya akan air dan vitamin.
- Susu UHT (Ultra Milk) untuk melengkapi kebutuhan kalsium harian.
Kombinasi menu ini menunjukkan bagaimana program MBG menggabungkan hidangan tradisional yang akrab di lidah dengan nutrisi yang dibutuhkan.

Selanjutnya di hari yang sama, program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diselenggarakan oleh Badan Gizi Nasional di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) La Tahzan Sawitan di Magelang menyajikan menu yang disesuaikan untuk kebutuhan gizi siswa di berbagai tingkatan.
Menu lengkap yang disajikan terdiri dari:
- Nasi Putih
- Ca Pakcoy Wortel
- Tempe Pok Pok
- Telur Balado
- Jeruk
Untuk memastikan asupan nutrisi yang tepat, kandungan gizi menu ini dibagi berdasarkan jenjang pendidikan:
- Untuk siswa TK/SD:
- Energi: 569,2 kkal
- Protein: 38,2 g
- Lemak: 21,7 g
- Karbohidrat: 60,3 g
- Untuk siswa SMP:
- Energi: 668,6 kkal
- Protein: 40,1 g
- Lemak: 20,1 g
- Karbohidrat: 83,4 g
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Badan Gizi Nasional (BGN) terus menunjukkan perkembangan pesat. Hingga 1 Oktober 2025, telah terbentuk 10.012 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di 38 provinsi di Indonesia. Data ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam memperluas jangkauan program untuk melayani lebih banyak masyarakat.
Hingga 30 September 2025, program MBG dilaporkan telah menjangkau setidaknya 30 juta penerima manfaat. Capaian ini merupakan peningkatan signifikan, mengingat pada pertengahan Juli 2025, penerima manfaat berjumlah 6,2 juta orang. Peningkatan ini tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga menggerakkan ekonomi desa dengan melibatkan sekitar 1 juta petani, nelayan, peternak, dan UMKM.
Dengan adanya variasi menu yang terus diperbarui dan dukungan aktif dari berbagai pihak, program MBG diharapkan dapat terus menjangkau lebih banyak daerah dan memberikan dampak yang lebih luas lagi. Keberlanjutan ini menjadi pondasi penting untuk menciptakan generasi Indonesia yang cerdas, sehat, dan berdaya saing di masa depan.
Sebagai mitra strategis, Ralali Food siap mendukung para investor yang ingin berpartisipasi dalam proyek Dapur MBG. Kami menyediakan layanan terpadu, mulai dari konsultasi, pembangunan fisik dapur, hingga pelatihan dan implementasi Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai standar Badan Gizi Nasional (BGN). Dengan sistem pendampingan yang komprehensif, kami memastikan setiap Dapur MBG dapat beroperasi secara mandiri, higienis, dan efektif dalam menyajikan makanan bergizi. Untuk kebutuhan peralatan dapur, perlengkapan, hingga bahan baku, Ralali Food adalah solusi lengkap Anda. Bersama-sama, kita bisa membangun generasi Indonesia yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing.
