Seblak, hidangan pedas yang berasal dari Bandung, Jawa Barat, telah lama menjadi primadona di kalangan pencinta kuliner pedas Indonesia. Namun, popularitasnya kini melampaui batas negara. Baru-baru ini, seblak menjadi fenomena viral di media sosial Thailand, memicu gelombang rasa penasaran yang luar biasa di kalangan masyarakat lokal. Ribuan video dan ulasan bermunculan, memperlihatkan betapa antusiasnya mereka mencoba sensasi rasa seblak yang pedas dan unik. Fenomena ini tidak hanya menunjukkan kekuatan media sosial dalam menyebarkan tren, tetapi juga membuktikan bahwa cita rasa autentik dari makanan lokal bisa dengan mudah memikat lidah global.
Daya tarik seblak terletak pada perpaduan rasa yang kompleks dan tekstur yang beragam. Kerupuk basah yang kenyal menjadi pondasi utama, dipadukan dengan berbagai isian seperti bakso, sosis, ceker ayam, hingga mie. Namun, elemen terpenting yang membuat seblak berbeda dari hidangan pedas lainnya adalah aroma rempah-rempah yang khas. Panas dari cabai, aroma bawang yang kuat, dan sensasi hangat yang meresap menciptakan pengalaman makan yang membuat siapa pun ketagihan. Keunikan inilah yang membuat seblak tidak hanya sekadar makanan, melainkan sebuah petualangan rasa.
Meskipun isiannya bervariasi, rahasia kelezatan seblak yang sejati ada pada bumbu seblak halusnya. Bumbu ini merupakan jantung dari hidangan ini, memberikan karakter dan identitas yang tak bisa ditiru. Komposisi bumbu seblak yang otentik, terutama kehadiran satu rempah kunci, menjadi faktor penentu yang membuat hidangan ini sukses mendunia. Penasaran apa rahasia bumbu tersebut? Mari kita telusuri lebih dalam kunci kelezatan yang telah memikat jutaan orang, dari Bandung hingga ke Thailand.
Baca juga:
- Cara Membuat Bumbu Kuah Bakso yang Sedap: Resep Anti Gagal dan Tips Rahasia
- Rahasia Bumbu Rendang Daging Sapi: Cara Membuat dan Berbagai Variasi Resep

Dari Jajanan Lokal Hingga Mendunia: Mengapa Seblak Viral di Thailand?
Fenomena viral seblak di Thailand menjadi bukti nyata kekuatan media sosial dalam menyebarkan tren kuliner secara global. Semuanya bermula dari konten-konten sederhana di platform seperti TikTok dan YouTube. Para food blogger dan influencer Thailand mulai mengunggah video saat mereka mencoba seblak instan atau membuat seblak sendiri. Reaksi mereka yang terkejut dan antusias terhadap rasa pedas, gurih, dan tekstur kenyal dari kerupuk basah berhasil menarik perhatian ribuan penonton. Video-video ini dengan cepat menjadi viral, memicu rasa penasaran di kalangan masyarakat Thailand untuk ikut mencoba sensasi unik hidangan khas Indonesia ini.
Seblak berhasil menarik perhatian warga Thailand karena cita rasanya yang unik dan berbeda dari masakan pedas khas Thailand. Jika masakan Thailand umumnya mengandalkan rasa pedas yang tajam dengan sentuhan asam dari bahan seperti serai atau air jeruk nipis, seblak menawarkan sensasi pedas yang hangat dan kaya akan aroma rempah, terutama dari kencur. Perbedaan profil rasa ini memberikan pengalaman kuliner baru yang membuat mereka ketagihan. Mereka tidak hanya sekadar mengikuti tren, tetapi benar-benar tertarik dengan kekayaan rasa yang ditawarkan oleh seblak.
Gelombang popularitas ini bahkan mendorong banyak warga Thailand untuk mencoba membuat seblak sendiri di rumah. Mereka mencari-cari resep dan bahan-bahan yang dibutuhkan, meskipun sering kali mengalami kesulitan dalam menemukan bahan-bahan otentik seperti kencur. Hal ini membuktikan bahwa daya tarik seblak tidak hanya terletak pada ketersediaannya, tetapi juga pada pengalaman unik yang ditawarkannya, mulai dari proses memasak hingga sensasi rasa yang membuat nagih. Fenomena ini sekaligus menunjukkan bahwa jajanan lokal seperti seblak memiliki potensi besar untuk menembus pasar internasional, hanya dengan sentuhan viral di media sosial.
Kunci Utama Kelezatan Bumbu Seblak: Peran Penting Bumbu Halus yang Khas
Rahasia kelezatan seblak terletak pada bumbu seblak halusnya. Bumbu dasar seblak terdiri dari bawang putih, bawang merah, cabai rawit, dan yang paling krusial adalah kencur. Kencur inilah yang menjadi pembeda utama seblak dari masakan pedas lainnya. Aroma kencur yang khas dan rasa hangat yang dihasilkannya memberikan sensasi unik dan membuat seblak terasa lebih nikmat dan menggugah selera. Kombinasi bumbu ini dihaluskan dan ditumis hingga harum, kemudian dicampurkan dengan kerupuk yang telah direndam dan aneka isian lainnya. Untuk membuat seblak yang lezat, penting untuk memperhatikan takaran bumbu agar rasanya seimbang.
- Seblak Kuah: Menggunakan bumbu halus yang lebih banyak untuk menghasilkan kuah yang kaya rasa.
- Seblak Kering (Seblak Cobek): Bumbu diulek kasar dan dicampurkan langsung dengan kerupuk yang telah direbus, menghasilkan rasa pedas yang sangat kuat.
Resep Bumbu Seblak Ori yang Praktis Dibuat di Rumah
Membuat bumbu seblak otentik di rumah tidaklah sulit. Berikut adalah panduan langkah demi langkah yang bisa Anda ikuti:
- Bahan: Siapkan bawang putih, bawang merah, cabai rawit (sesuai selera pedas), dan kencur. Untuk takaran, perbandingan kencur dengan bawang putih bisa 1:1 agar aroma kencurnya kuat.
- Cara Membuat:
- Haluskan semua bahan bumbu (bawang putih, bawang merah, cabai, dan kencur) menggunakan cobek atau blender.
- Tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga matang dan harum. Ini penting agar bau langu dari bumbu hilang.
- Tambahkan air secukupnya jika Anda ingin membuat seblak kuah.
- Masukkan kerupuk yang telah direndam air panas dan isian lainnya seperti mie, bakso, atau sosis. Masak hingga semua bahan matang dan bumbu meresap sempurna.
Seblak Thailand vs. Seblak Indonesia: Perbedaan Rasa dan Bumbu
Meskipun seblak telah viral di Thailand, ada perbedaan signifikan antara seblak otentik Indonesia dengan versi yang dibuat di sana. Banyak warga Thailand yang mencoba membuat seblak kesulitan mendapatkan kencur. Akibatnya, mereka sering kali mengganti kencur dengan jahe atau bahan lain, yang membuat rasa seblak menjadi berbeda dari aslinya. Jahe memang memberikan rasa pedas dan hangat, tetapi tidak memiliki aroma khas seperti kencur. Inilah yang menjadi pembeda utama, di mana seblak Indonesia memiliki cita rasa unik yang kompleks, sementara versi Thailand mungkin lebih sederhana atau mirip dengan masakan pedas lainnya.
Keberhasilan seblak menembus pasar internasional membuka peluang besar bagi bisnis kuliner lokal. Dengan bumbu seblak yang otentik dan berkualitas, Anda bisa menciptakan produk seblak instan atau bumbu kemasan yang memudahkan para pecinta seblak di mana pun berada. Untuk semua kebutuhan dapur Anda, mulai dari peralatan hingga bahan baku seperti bumbu-bumbu berkualitas, Anda bisa mengandalkan Ralali Food. Mereka menyediakan berbagai macam produk yang bisa menunjang bisnis kuliner Anda. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa langsung menghubungi Ralali Food.
