Siapa yang tidak rindu dengan aroma gulai yang harum, rendang yang legit, atau pepes yang segar? Masakan-masakan tradisional Indonesia ini memang selalu berhasil menggugah selera. Namun, kenyataannya banyak orang yang enggan membuatnya di rumah karena dianggap ribet dan memakan waktu lama.
Memasak masakan tradisional memang punya tantangan tersendiri. Sebagai contoh, proses mengupas, memotong, dan menghaluskan belasan jenis bumbu bisa menghabiskan waktu hingga satu jam—bahkan sebelum proses memasak dimulai! Bagi Anda yang pulang kerja di sore hari atau harus mengurus anak-anak, waktu sejam ini rasanya sangat berharga.
Selain itu, tidak semua orang terbiasa dengan teknik menghaluskan bumbu atau tahu takaran yang pas. Hasilnya? Seringkali masakan tidak sesuai ekspektasi, dan semangat untuk memasak tradisional pun luntur.
Untungnya, ada solusi praktis: menyimpan stok bumbu orange di dapur. Dengan memiliki stok bumbu siap pakai—baik hasil olahan sendiri maupun bumbu instan berkualitas—Anda bisa menyulap masakan tradisional yang biasanya butuh waktu berjam-jam menjadi hidangan cepat saji yang tetap lezat. Oleh karena itu, proses memasak yang tadinya terasa berat kini menjadi jauh lebih mudah dan menyenangkan.
Mengenal Bumbu Dasar Orange
Definisi dan Komposisi Utama Bumbu Dasar Orange
Bumbu dasar orange adalah campuran sempurna antara bumbu kuning dan bumbu merah yang menghasilkan warna oranye khas. Komposisi utamanya meliputi bawang merah, bawang putih, cabai merah, kunyit, jahe, lengkuas, kemiri, ketumbar, dan lada. Kemudian, semua bahan ini dihaluskan dan ditumis hingga matang sempurna, menghasilkan bumbu serbaguna yang bisa disimpan untuk berbagai keperluan memasak.
Yang membuat bumbu ini istimewa adalah perpaduan rasanya yang kompleks—gurih dari bawang dan kemiri, pedas dari cabai, hangat dari jahe dan kunyit, serta harum dari rempah-rempah. Dengan demikian, ini adalah fondasi sempurna untuk masakan Indonesia yang kaya rasa.
Peran Bumbu Dasar Orange dalam Memberi Cita Rasa dan Warna pada Masakan
Bumbu dasar orange berperan sebagai “jiwa” dari masakan. Secara khusus, ia memberikan tiga elemen penting: aroma yang menggugah selera, rasa yang dalam dan berlapis, serta warna oranye keemasan yang membuat masakan terlihat lebih menarik.
Misalnya, dalam masakan berkuah seperti gulai, bumbu ini memberikan kaldu yang kaya rasa. Sementara itu, untuk masakan kering seperti rendang, bumbu orange menciptakan lapisan rasa yang meresap hingga ke dalam daging. Di sisi lain, untuk pepes, bumbu ini menjadi marinasi sempurna yang membuat bahan utama jadi lebih sedap.
Resep Gulai
Bahan-Bahan Utama Gulai
Untuk membuat gulai ayam yang lezat, siapkan:
- 500 gram ayam potong (bisa diganti daging atau ikan)
- 4 sendok makan bumbu dasar orange
- 400 ml santan kental
- 200 ml air
- 2 lembar daun salam
- 2 batang serai, geprek
- 2 cm lengkuas, geprek
- Garam dan gula secukupnya
- Minyak untuk menumis
Langkah-Langkah Memasak Gulai
Pertama, panaskan sedikit minyak dalam panci, kemudian tumis bumbu dasar orange bersama daun salam, serai, dan lengkuas hingga harum (sekitar 3 menit).
Selanjutnya, masukkan potongan ayam, lalu aduk rata hingga ayam berubah warna dan bumbu merata menempel.
Setelah itu, tuang air dan masak dengan api sedang hingga ayam setengah matang (sekitar 15 menit).
Kemudian, kecilkan api dan tuang santan kental sambil terus diaduk agar tidak pecah. Masak dengan api kecil sambil sesekali diaduk hingga kuah mengental dan ayam empuk (sekitar 20 menit).
Terakhir, tambahkan garam dan gula, koreksi rasa. Angkat dan sajikan selagi hangat.
Tips untuk Gulai yang Lezat dan Berwarna Cerah
Agar gulai Anda sempurna, perhatikan tips berikut: Pertama, jangan memasak dengan api besar saat santan sudah masuk karena bisa membuat santan pecah dan tampilan gulai jadi kurang menarik. Kedua, aduk sesekali terutama saat santan mulai mendidih untuk mencegah santan menggumpal di dasar panci. Selain itu, gunakan santan segar atau santan instan berkualitas untuk hasil terbaik—santan yang baik akan menghasilkan kuah yang kental, creamy, dan berwarna cerah. Terakhir, jangan lupa mencicipi dan menyesuaikan rasa di akhir—gulai yang enak memiliki keseimbangan antara gurih, sedikit manis, dan rempah yang pas.
Resep Rendang
Bahan-Bahan Khas Rendang
Untuk membuat rendang daging yang empuk dan beraroma:
- 500 gram daging sapi, potong kotak
- 5 sendok makan bumbu dasar orange
- 400 ml santan kental
- 3 lembar daun jeruk, sobek-sobek
- 2 batang serai, geprek
- 1 cm lengkuas, geprek
- 50 gram kelapa sangrai halus (kerisik)
- Garam dan gula merah secukupnya
- Minyak untuk menumis
Cara Memasak Rendang yang Empuk dan Beraroma
Pertama, tumis bumbu dasar orange dengan sedikit minyak hingga harum, kemudian masukkan daun jeruk, serai, dan lengkuas.
Selanjutnya, masukkan daging dan aduk hingga daging berubah warna dan bumbu meresap.
Setelah itu, tuang santan dan masak dengan api sedang sambil terus diaduk. Ini adalah tahap penting—jangan tinggalkan rendang Anda tanpa pengawasan.
Kemudian, saat santan mulai menyusut dan berminyak (sekitar 45 menit), kecilkan api dan teruskan memasak sambil sesekali diaduk.
Terakhir, tambahkan kelapa sangrai (kerisik), garam, dan gula merah. Terus masak dengan api kecil hingga bumbu mengering, berwarna cokelat gelap, dan daging empuk (total waktu memasak sekitar 2-3 jam).
Trik Memasak Rendang Supaya Bumbu Meresap
Kunci rendang yang sempurna adalah kesabaran. Berikut trik pentingnya: Pertama-tama, masak dengan api kecil setelah santan menyusut agar bumbu tidak gosong tapi daging tetap empuk. Selain itu, aduk secara teratur terutama saat bumbu sudah mulai mengering untuk mencegah lengket dan gosong. Yang paling penting, jangan terburu-buru—rendang yang dimasak pelan-pelan akan menghasilkan daging yang empuk dengan bumbu yang meresap sempurna hingga ke dalam serat daging. Sebagai tambahan, gunakan daging bagian sengkel atau sandung lamur yang memiliki sedikit lemak—lemak ini akan membuat rendang lebih gurih dan tidak kering.
Resep Pepes
Pilihan Bahan untuk Pepes (Ikan, Ayam, dll)
Pepes sangat fleksibel—Anda bisa menggunakan berbagai bahan: ikan (bandeng, mas, patin, atau salmon), ayam fillet, tahu, tempe, atau jamur. Menariknya, setiap bahan akan memberikan karakter rasa yang unik, tapi tetap lezat dengan bumbu orange yang sama.
Untuk pepes ikan (500 gram ikan), siapkan:
- 3 sendok makan bumbu dasar orange
- 2 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk, iris tipis
- 1 tomat, iris tipis
- 1 batang serai, iris tipis
- Garam dan sedikit gula
- Daun pisang untuk membungkus
Teknik Membungkus dan Mengukus Pepes
Pertama, campurkan bumbu orange dengan ikan, tambahkan daun salam, daun jeruk, tomat, dan serai. Bumbui dengan garam dan gula, aduk rata, lalu diamkan 15 menit.
Selanjutnya, siapkan daun pisang dan layukan sebentar di atas api agar lentur dan tidak mudah sobek.
Setelah itu, ambil selembar daun pisang dan letakkan ikan berbumbu di tengah. Lipat sisi kanan dan kiri, kemudian lipat bagian atas dan bawah. Sematkan dengan lidi atau tusuk gigi agar tidak terbuka.
Terakhir, kukus pepes selama 30-40 menit hingga ikan matang sempurna dan bumbu meresap. Sebagai alternatif, Anda juga bisa membakar pepes sebentar di atas panggangan untuk aroma smoky yang lebih nikmat.
Baca Juga
Resep Membuat Bumbu Dasar Orange
Penutup
Tiga masakan tradisional yang tampak rumit—gulai, rendang, dan pepes—ternyata bisa dibuat dengan jauh lebih mudah berkat bumbu dasar orange. Bumbu ajaib ini tidak hanya menghemat waktu memasak hingga 50%, tapi juga menjaga cita rasa autentik masakan tradisional yang Anda cintai. Dengan demikian, Anda tidak perlu lagi menghabiskan satu jam hanya untuk menyiapkan bumbu, cukup ambil stok bumbu orange dari kulkas, dan dalam hitungan menit masakan sudah bisa mulai diproses.
Bayangkan betapa praktisnya: pulang kerja sore hari, buka kulkas, ambil bumbu orange, dan dalam 30-40 menit gulai hangat sudah siap disantap bersama keluarga. Atau di akhir pekan, Anda bisa membuat rendang tanpa stres karena tahap paling melelahkan (membuat bumbu) sudah terlewati.
Oleh karena itu, mulai sekarang, jadikan kebiasaan untuk selalu menyimpan stok bumbu orange di dapur Anda. Buat sendiri saat ada waktu luang, atau sediakan juga bumbu instan berkualitas sebagai cadangan. Dengan begitu, dapur Anda selalu siap menyajikan masakan lezat dengan praktis—tidak ada lagi alasan untuk tidak memasak masakan favorit!
Selamat memasak dan menikmati kelezatan masakan tradisional dengan cara yang lebih mudah!