Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menuntut keseimbangan yang rumit menyajikan jutaan porsi makanan harian dengan standar gizi tinggi, namun dengan biaya operasional yang efisien. Keseimbangan ini sepenuhnya bergantung pada kemampuan Sentra Pelayanan Penyediaan Gizi (SPPG) atau dapur MBG dalam mengelola pengadaan, terutama dalam negosiasi harga dengan supplier MBG skala besar. Mendapatkan harga yang kompetitif tanpa pernah mengorbankan kualitas adalah seni manajemen rantai pasokan yang krusial bagi keberlanjutan program nasional ini.
Dalam konteks pengadaan bahan pangan yang sangat volatil, mengandalkan negosiasi tradisional saja tidak cukup. Dibutuhkan sistem terintegrasi dan transparan. Di sinilah Ralali sebagai platform Business-to-Business (B2B) terkemuka di Indonesia, hadir melalui inisiatif Pavilion MBG. Pavilion MBG dirancang sebagai ekosistem penyediaan kebutuhan
SPPG secara menyeluruh, efisien, dan terstandarisasi. Ralali memposisikan diri sebagai manajer rantai pasokan terpadu untuk ribuan dapur MBG. Dengan sistem pengadaan Satu Pintu (One-Gate Procurement), Ralali menyederhanakan kerumitan ini , memungkinkan dapur MBG memperoleh semua kebutuhan, mulai dari bahan baku hingga peralatan, dengan harga terbaik karena volume transaksi yang terpusat dan terkelola secara digital.
Ralali menjamin bahwa setiap produk, terutama bahan pangan, melalui proses kurasi ketat dan harus memenuhi standar gizi yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN). Ini memastikan bahwa upaya mendapatkan harga terbaik tidak pernah mengorbankan kualitas atau higienitas bahan baku, yang krusial untuk mencegah insiden keracunan dan menjamin nutrisi optimal bagi penerima manfaat.
Pembelian Volume Besar: Mengoptimalkan Kekuatan Skala
Salah satu strategi paling efektif dalam negosiasi harga adalah memanfaatkan kekuatan pembelian dalam volume besar (bulk order). Karena program MBG beroperasi dalam skala nasional, agregasi kebutuhan dari ribuan dapur MBG menciptakan permintaan yang sangat besar, memberikan daya tawar superior kepada pengelola program atau platform pengadaan terpusat.
1. Model Agregasi Permintaan
Alih-alih setiap dapur MBG bernegosiasi secara individual, model pengadaan terpusat memungkinkan Ralali sebagai manajer rantai pasokan terpadu untuk mengumpulkan total kebutuhan (aggregate demand) seluruh jaringan. Misalnya, kebutuhan total protein hewani (daging ayam, telur ) untuk satu periode program dapat diajukan kepada supplier MBG nasional. Volume yang masif ini secara inheren menarik harga grosir terbaik dan diskon volume yang tidak akan didapatkan oleh pembeli skala kecil. Contoh lain adalah untuk peralatan seperti peralatan dapur skala besar yang umumnya sulit untuk disediakan oleh supplier lokal.
Ralali memfasilitasi koneksi antara dapur MBG dengan produsen berkualitas tinggi, baik dari skala lokal maupun nasional, yang mampu memproduksi dan menyediakan dalam volume besar dan konsisten.
2. Kemitraan Jangka Panjang
Supplier MBG skala besar lebih cenderung memberikan harga yang lebih rendah dan stabil jika dijamin dengan kontrak jangka panjang. Stabilitas kontrak ini memungkinkan supplier untuk merencanakan produksi dan logistik mereka secara lebih efisien. Kemitraan yang terjamin ini menguntungkan kedua belah pihak dapur MBG mendapatkan harga terbaik, dan supplier mendapatkan jaminan pasar yang stabil untuk produk mereka. Dalam konteks ini, efisiensi biaya dan waktu yang ditawarkan oleh platform terintegrasi seperti Pavilion MBG sangat membantu karena mengurangi biaya transaksi dan waktu yang terbuang untuk negosiasi dengan banyak supplier.
Manajemen Fluktuasi Harga Pasar
Harga komoditas pangan seperti beras minyak goreng dan daging sangat rentan terhadap perubahan cuaca, musim panen, dan kondisi ekonomi global. Mengelola fluktuasi ini tanpa mengganggu anggaran program MBG memerlukan strategi yang proaktif dan terencana.
1. Kontrak Harga Tetap (Fixed-Price Contract)
Salah satu strategi terbaik adalah mengamankan kontrak harga tetap dengan supplier MBG untuk jangka waktu tertentu (misalnya, tiga atau enam bulan). Kontrak ini melindungi anggaran program dari lonjakan harga tiba-tiba di pasar. Tentu saja, supplier akan memperhitungkan risiko kenaikan harga saat negosiasi, tetapi kepastian volume dari program makan bergizi gratis seringkali membenarkan penetapan harga yang lebih moderat.
2. Diversifikasi Sumber
Program MBG tidak boleh bergantung pada satu supplier atau satu wilayah pasokan saja. Diversifikasi sumber pasokan, termasuk memanfaatkan jaringan supplier MBG dari UMKM dan supplier lokal yang telah terkurasi, dapat menyeimbangkan risiko harga regional. Jika harga sayuran di satu daerah melonjak karena banjir supplier di daerah lain yang dihubungkan melalui jaringan terpadu dapat menutupi kekurangan.
Ralali memanfaatkan jaringan supplier B2B yang luas dan terverifikasi di seluruh Indonesia , termasuk UMKM dan supplier lokal , yang membantu mengatasi tantangan ini dan memastikan pasokan bahan baku tetap lancar.
3. Transparansi Harga dan Akuntabilitas
Di sektor publik, harga kompetitif harus didukung oleh transparansi yang tak terbantahkan. Dapur MBG harus memastikan bahwa setiap negosiasi dan harga yang disepakati tercatat dan dapat diakses untuk audit. Penggunaan sistem digital dan pengadaan satu pintu seperti Pavilion MBG sangat vital karena semua transaksi, pengadaan, dan distribusi tercatat secara digital. Hal ini menciptakan transparansi tinggi, yang penting dalam pengelolaan dana publik, serta meningkatkan akuntabilitas setiap pihak yang terlibat.
Kualitas Tetap Nomor Satu: Melampaui Harga
Dalam setiap negosiasi harga, kualitas harus menjadi non-negotiable. Menghemat biaya $100 per ton bahan baku tidak akan berarti jika hal itu menyebabkan insiden keracunan. Supplier MBG harus diprioritaskan berdasarkan komitmen mereka pada standar keamanan pangan, seperti memiliki sertifikasi HACCP atau mematuhi standar BPOM. Sistem Ralali mewajibkan kurasi ketat pada setiap produk, memastikan mereka memenuhi standar gizi BGN. Kurasi ini mencakup aspek higienis dan kualitas bahan baku, menjamin bahwa bahan pangan yang disalurkan ke Dapur MBG adalah yang terbaik.
Ralali melalui Pavilion MBG bertindak sebagai arsitek ekosistem yang menjamin bahwa setiap porsi makanan bergizi gratis didukung oleh rantai pasokan yang kuat, terstandarisasi, dan berkelanjutan. Ralali menyediakan solusi lengkap, termasuk bahan baku makanan hingga peralatan memasak industri dan perlengkapan makan food grade semuanya dikurasi ketat dan disalurkan melalui logistik terpadu. Dengan memfasilitasi pengadaan satu pintu , Ralali mengintegrasikan kebutuhan dapur MBG dengan jaringan supplier skala besar dan UMKM , memastikan harga kompetitif tanpa mengorbankan kualitas dan keamanan, sebuah peran yang sangat vital dalam menyukseskan visi nasional untuk perbaikan gizi dan penanggulangan stunting.
