Menu Close

Mie Glosor dan Mie Srodot – Jenis Mie Yang Pencariannya Naik 400 s/d 800% di Bulan Maret 2025

mie glosor

Pada Maret 2025, terjadi lonjakan signifikan dalam volume pencarian untuk kata kunci “mie glosor” dan “mie srodot” di Google Indonesia. Data menunjukkan total pencarian mencapai 25.100, dengan 21.852 di antaranya berasal dari perangkat mobile. Kenaikan ini sangat mencolok, mencapai 319% dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Secara spesifik, pencarian “mie glosor” naik 405% dalam tiga bulan terakhir, sementara “mie srodot” bahkan melonjak hingga 806%.

Peningkatan ini erat kaitannya dengan datangnya bulan Ramadhan, di mana mie glosor menjadi salah satu takjil favorit masyarakat, khususnya di wilayah Bogor dan sekitarnya. Setiap tahun, permintaan dan pencarian mie glosor meningkat tajam menjelang dan selama Ramadhan, karena mie ini identik sebagai menu berbuka puasa yang khas dan mudah ditemukan di pasar takjil.

Definisi “Mie Glosor” dan “Mie Srodot”

Mie glosor atau mie srodot adalah mie kuning khas Jawa Barat yang terbuat dari tepung sagu (aci/tapioka) dan kunyit sebagai pewarna alami. Ciri utamanya adalah warna kuning cerah, tekstur licin, kenyal, dan transparan—berbeda dari mie berbahan tepung terigu yang lebih padat. Nama “glosor” atau “srodot” diambil dari sensasi makan mie ini yang mudah “menggelosor” di mulut dan tenggorokan.

Keunikan lain dari mie ini adalah penggunaannya yang sangat musiman, hampir selalu dikaitkan dengan bulan Ramadhan sebagai takjil berbuka puasa, dan sulit ditemukan di luar periode tersebut maupun di luar wilayah Bogor.

Apakah “Mie Glosor” dan “Mie Srodot” Sama?

“Mie glosor” dan “mie srodot” pada dasarnya merujuk pada jenis mie yang sama. Di Bogor dan sekitarnya, mie glosor juga dikenal dengan sebutan mie srodot atau mie sorodot. Nama-nama ini berasal dari bahasa Sunda yang berarti “meluncur” atau “menggelosor”, menggambarkan tekstur mie yang licin dan mudah ditelan. Perbedaan nama ini lebih pada variasi penyebutan di masyarakat, bukan pada bahan atau cara pembuatannya.

Lonjakan pencarian “mie glosor” dan “mie srodot” di Google pada Maret 2025 menunjukkan betapa kuatnya keterikatan tradisi kuliner lokal dengan momen Ramadhan. Kedua istilah ini merujuk pada satu jenis mie unik berbahan dasar aci dan kunyit, yang dikenal karena teksturnya yang licin dan mudah ditelan, serta identik sebagai takjil khas Bogor selama bulan puasa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *