Dalam beberapa bulan terakhir, terjadi lonjakan signifikan pada pencarian kata kunci terkait cireng tahu di mesin pencari Google. Data menunjukkan peningkatan yang luar biasa dalam minat masyarakat terhadap makanan tradisional ini.
Tren Pencarian yang Melonjak
Berdasarkan data yang tersedia, kata kunci “cireng tahu” mengalami peningkatan pencarian sebesar 823% year-on-year (YoY) dengan rata-rata 1.000 pencarian bulanan. Meskipun mengalami penurunan sebesar 17% dalam tiga bulan terakhir, peningkatan tahunannya tetap mengesankan.

Variasi kata kunci lainnya juga menunjukkan tren serupa:
- “Resep tahu cireng crispy” meningkat hingga 2.850% YoY dengan 260 pencarian bulanan
- “Resep cireng tahu crispy” naik 2.500% YoY dengan 140 pencarian bulanan
- “Cara bikin cireng tahu” meningkat 2.000% YoY dengan 110 pencarian bulanan

Peran Konten Kreator dalam Tren Kuliner
Salah satu faktor yang berkontribusi pada lonjakan ini adalah konten viral di platform media sosial, khususnya TikTok. Video yang diunggah oleh akun @firhan_ashari pada 17 November 2024 menjadi salah satu pemicu popularitas cireng tahu. Konten tersebut berhasil menarik perhatian pengguna internet dan mendorong mereka untuk mencari informasi lebih lanjut tentang cara membuat cireng tahu.

Fenomena ini menunjukkan bagaimana konten kreator di media sosial memiliki pengaruh besar dalam membentuk tren kuliner dan mengubah pola pencarian online masyarakat.
Kesimpulan
Lonjakan pencarian cireng tahu di Google menggambarkan bagaimana makanan tradisional Indonesia dapat kembali populer melalui platform digital. Dengan peningkatan pencarian hingga ribuan persen dalam setahun, cireng tahu telah menjadi salah satu topik kuliner yang diminati masyarakat. Peran konten kreator seperti @firhan_ashari membuktikan bahwa media sosial tidak hanya menjadi sarana hiburan tetapi juga mampu melestarikan dan mempopulerkan kembali kuliner tradisional Indonesia.