
Waspada Penipuan
Hati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Ralali. Pastikan hanya mengakses Ralali.com atau hubungi 1500-465 untuk konfirmasi. Info lebih lanjut, Klik Disini
Memperlihatkan <% item.from %> - <% item.to %> Produk Dari <% searchList.totalItems %> Produk Kami.
Gula yang berasal dari pohon enau dan berwarna merah kecoklatan, dikenal dengan gula aren atau sering disebut juga gula jawa. Gula aren asli, didapat dari hasil sadapan tandan bunga jantan pohon enau yang mengeluarkan cairan setelah dimemarkan tandannya. Cairan yang didapat dari tandan bunga jantan pohon enau ini namanya nira, dan ditampung dalam tabung dari bambu yang disebut tahang.
Setelah nira banyak terkumpul, proses selanjutnya adalah memasak nira sampai teksturnya berubah dari encer menjadi cairan kental. Cairan nira yang berubah menjadi gula aren cair ini selanjutnya diberi campuran bahan pengeras alami misalnya getah nangka, lalu dicetak hingga mengeras menggunakan cetakan dari batok kelapa, sehingga gula jenis ini memiliki bentuk setengah tempurung yang khas.
Selain bentuk padat atau sering disebut gula aren batang, ada pula cairan nira yang diproses menjadi gula aren semut atau yang memiliki tekstur bubuk dan ada pula yang menyebutnya sebagai gula aren kristal karena bentuknya butirannya yang mirip kristal gula putih atau gula pasir, namun tetap dengan warna merah kecoklatan yang khas. Gula aren bubuk ini karena warna dan bentuknya yang bubuk.
Bagi penderita diabetes, mengurangi asupan gula tentunya memang adalah hal yang paling baik dilakukan. Namun, memilih gula yang lebih baik juga bisa dilakukan. Misalnya, dengan mengetahui kandungan glukosa, fruktosa dan kadar glikemik. Dibandingkan dengan gula putih biasa, gula aren memilki kandungan glukosa dan fruktosa yang lebih rendah. Jika kandungan sukrosa dalam gula putih adalah 99 hingga 100 persen, maka kandungan sukrosa dala gula aren hanya mencapai 70 hingga 79 persennya saja.
Hal yang juga perlu diperhatikan dalam mengonsumsi gula aren untuk diabetes adalah seberapa besar indeks glikemiknya. Pada dasarnya, semua gula mempunyai kandungan karbohidrat. Semakin tinggi indeks glikemik yang terkandung pada suatu bahan pemanis, maka semakin cepat pula ia menaikkan kadar glukosa dalam darah.
Gula pasir atau gula putih memiliki kadar indeks glikemik sekitar 60 hingga 65, sedangkan gula merah aren memiliki indeks glikemik hanya setengahnya atau sekitar 35. Kadar gula darah pada tubuh tak akan dipengaruhi secara signifikan dengan makanan atau minuman dengan indeks glikemik di bawah 55. Sehingga, bagi para penderita diabetes, gula aren lebih aman untuk dikonsumsi, namun tentu saja dengan membatasi porsi asupan hariannya.
Gula aren yang diproses dan diproduksi secara organik, yaitu dengan tidak menggunakan bahan pengawet dan bahan kimia apa pun, atau disebut juga dengan gula aren organik, bisa menjadi pilihan yang lebih sehat bagi Anda. Harga gula aren asli per kilo di pasaran biasanya berkisar antara 150 ribu rupiah untuk gula aren kawung, yaitu memiliki bentuk yang dibungkus dengan daun kawung dan gula arennya sendiri berbentuk tabung atau silinder yang nantinya akan dipotong-potong.
Jika Anda ingin beli gula aren asli, Anda bisa dapatkan di Ralali.com, distributor gula aren yang jual gula aren murah untuk kebutuhan dapur maupun untuk usaha bisnis Anda. Belanja grosir gula aren untuk mendapatkan harga gula aren 1 kg yang paling murah. Dapatkan gula aren kawung asli, serta gula aren organik kualitas terbaik dengan belanja online harga grosir di Ralali.
Daftar Gula Aren | Harga | |
---|---|---|
1 | Gula Merah / Jawa 250 gram |
Rp 4.800
|
2 | Gula Merah By AB food |
Rp 5.500
|
3 | Alat bantu pasang kaca film isi 2 pcs |
Rp 6.500
|
4 | Edna Gula Palem 250gr / Gula Semut/ Gula Aren/ Gula Palm/ Brown Sugar/ Gula Merah |
Rp 8.240
|
5 | Gula Merah / Jawa 500Gr |
Rp 9.000
|
6 | GULA AREN BATOK ALAMI ASLI CURUP BENGKULU ORGANIK - 500gr |
Rp 11.000
|
7 | Gulako |
Rp 12.000
|
8 | Gula Aren Super Kiloan |
Rp 12.000
|
9 | Gula Jawa Khas Waroeng Spesial Sambal |
Rp 13.000
|
10 | ORGAREN |
Rp 15.000
|
Data diperbaharui hari ini, 18 2025
Coba cari kata kunci lain
Memperlihatkan <% item.from %> - <% item.to %> Toko Dari <% searchList.totalStores %> Toko Kami.
Coba cari kata kunci lain
Memperlihatkan <% item.from %> - <% item.to %> Produk Dari <% searchList.totalItems %> Produk Kami.
Gula yang berasal dari pohon enau dan berwarna merah kecoklatan, dikenal dengan gula aren atau sering disebut juga gula jawa. Gula aren asli, didapat dari hasil sadapan tandan bunga jantan pohon enau yang mengeluarkan cairan setelah dimemarkan tandannya. Cairan yang didapat dari tandan bunga jantan pohon enau ini namanya nira, dan ditampung dalam tabung dari bambu yang disebut tahang.
Setelah nira banyak terkumpul, proses selanjutnya adalah memasak nira sampai teksturnya berubah dari encer menjadi cairan kental. Cairan nira yang berubah menjadi gula aren cair ini selanjutnya diberi campuran bahan pengeras alami misalnya getah nangka, lalu dicetak hingga mengeras menggunakan cetakan dari batok kelapa, sehingga gula jenis ini memiliki bentuk setengah tempurung yang khas.
Selain bentuk padat atau sering disebut gula aren batang, ada pula cairan nira yang diproses menjadi gula aren semut atau yang memiliki tekstur bubuk dan ada pula yang menyebutnya sebagai gula aren kristal karena bentuknya butirannya yang mirip kristal gula putih atau gula pasir, namun tetap dengan warna merah kecoklatan yang khas. Gula aren bubuk ini karena warna dan bentuknya yang bubuk.
Bagi penderita diabetes, mengurangi asupan gula tentunya memang adalah hal yang paling baik dilakukan. Namun, memilih gula yang lebih baik juga bisa dilakukan. Misalnya, dengan mengetahui kandungan glukosa, fruktosa dan kadar glikemik. Dibandingkan dengan gula putih biasa, gula aren memilki kandungan glukosa dan fruktosa yang lebih rendah. Jika kandungan sukrosa dalam gula putih adalah 99 hingga 100 persen, maka kandungan sukrosa dala gula aren hanya mencapai 70 hingga 79 persennya saja.
Hal yang juga perlu diperhatikan dalam mengonsumsi gula aren untuk diabetes adalah seberapa besar indeks glikemiknya. Pada dasarnya, semua gula mempunyai kandungan karbohidrat. Semakin tinggi indeks glikemik yang terkandung pada suatu bahan pemanis, maka semakin cepat pula ia menaikkan kadar glukosa dalam darah.
Gula pasir atau gula putih memiliki kadar indeks glikemik sekitar 60 hingga 65, sedangkan gula merah aren memiliki indeks glikemik hanya setengahnya atau sekitar 35. Kadar gula darah pada tubuh tak akan dipengaruhi secara signifikan dengan makanan atau minuman dengan indeks glikemik di bawah 55. Sehingga, bagi para penderita diabetes, gula aren lebih aman untuk dikonsumsi, namun tentu saja dengan membatasi porsi asupan hariannya.
Gula aren yang diproses dan diproduksi secara organik, yaitu dengan tidak menggunakan bahan pengawet dan bahan kimia apa pun, atau disebut juga dengan gula aren organik, bisa menjadi pilihan yang lebih sehat bagi Anda. Harga gula aren asli per kilo di pasaran biasanya berkisar antara 150 ribu rupiah untuk gula aren kawung, yaitu memiliki bentuk yang dibungkus dengan daun kawung dan gula arennya sendiri berbentuk tabung atau silinder yang nantinya akan dipotong-potong.
Jika Anda ingin beli gula aren asli, Anda bisa dapatkan di Ralali.com, distributor gula aren yang jual gula aren murah untuk kebutuhan dapur maupun untuk usaha bisnis Anda. Belanja grosir gula aren untuk mendapatkan harga gula aren 1 kg yang paling murah. Dapatkan gula aren kawung asli, serta gula aren organik kualitas terbaik dengan belanja online harga grosir di Ralali.
Daftar Gula Aren | Harga | |
---|---|---|
1 | Gula Merah / Jawa 250 gram |
Rp 4.800
|
2 | Gula Merah By AB food |
Rp 5.500
|
3 | Alat bantu pasang kaca film isi 2 pcs |
Rp 6.500
|
4 | Edna Gula Palem 250gr / Gula Semut/ Gula Aren/ Gula Palm/ Brown Sugar/ Gula Merah |
Rp 8.240
|
5 | Gula Merah / Jawa 500Gr |
Rp 9.000
|
6 | GULA AREN BATOK ALAMI ASLI CURUP BENGKULU ORGANIK - 500gr |
Rp 11.000
|
7 | Gulako |
Rp 12.000
|
8 | Gula Aren Super Kiloan |
Rp 12.000
|
9 | Gula Jawa Khas Waroeng Spesial Sambal |
Rp 13.000
|
10 | ORGAREN |
Rp 15.000
|
Coba cari kata kunci lain
Coba cari kata kunci lain